Monday, December 30, 2013

Quotes Quotes

Malam ini ada pertemuan kecil-kecilan dari Kelas Inspirasi dan kebetulan yang berkenaan datang hanya aku, Tante Adek, Rozie, Dimas, dan Uda Jakey. Nah, tadi ada beberapa quotes yang aku dapat dari Tante Adek dan Uda Jakey. Ya tapi yang masih terngiang-ngiang daritadi itu quotesnya Uda Jakey tentang bagaimana cara jadi produktif. Beliau bilang begini:

Selesaikan apa yang telah kamu mulai.

Ya, belajar bertanggung jawab atas apa yang sudah kita mulai. Hargai waktumu dan bertanggung jawablah. Aku sadar aku orangnya masih setengah-setengah. Malam ini aku belajar banyak dari ucapan mereka yang telah makan asam garam kehidupan. Aku masih bukan siapa-siapa diantara mereka. Pengalaman hidupku masih sedikit. Aku harus bisa menjadi seperti mereka, menginspirasi orang dari pengalaman. Suatu hari nanti aku yang akan berada di posisi mereka. Aamiin :) 

Saturday, December 14, 2013

Tuhan, Tolong..

Sudah kali keberapa lagu ini terputar..
Sudah berapa banyak air mata mengalir..
Tuhan, tolong..

Kenapa ya setiap dengar lagu ini sendirian, I can't help myself but cry.. nangis kayak anak kecil yang kehilangan teman.. Aku benci sisi lemah dari diriku ini.. Aku gak mau terus-terusan begini. Tapi somehow, aku butuh lagu ini, aku butuh kenangan yang ada di lagu ini, aku butuh memori tentang tahun-tahun itu, aku butuh gambaran suasananya yang begitu menghangatkanku. Tuhan, tolong..

Sama seperti sepotong liriknya yang berbunyi:
As my memory rests, but never forgets what I lost.
Tuhan, tolong..
Sampaikan padanya aku rindu..

R.I.P Nenek. 

Monday, November 4, 2013

Questions For Myself

I would absolutely love to give myself a score.

1. You've been lost several times, how the fuck would you still go in the same way?
2. Clear your mind, you've been friend-zoned, is it all that you've ever wanted?
3. You would still give without gaining everything don't you, stupid?
4. To fell is not what hurts, but what hurts is to stand up with the scars, will you kill yourself for this?
5. Will you still expecting the same thing after you knew that it's impossible for you to get it?
6. Will you still try to be care the same way if you know in the end it's gonna kill you instead?
7. How the fuck that you still believe a miracle could happen when you know it's the dead end that you take, never meant to be possible?
8. Do you want to kill yourself through things like this?
9. Would you promise to be okay if in the end it's not you that they want after all the things that you had done for them?
10. After all the times you've been hurt, same person maybe almost everyday will you promise you would never hate yourself for this?

Because you have to be more careful on yourself, never let yourself hurt yourself because of the things that yourself do for another person.


Good luck on answering that questions to yourself from yourself, Dhe. But I guess you will need a remedy later.

Friday, October 11, 2013

I Don't Know

Makin lama makin aneh.. I don't even know what I am feeling anymore. Gak tau untuk beberapa momen aku harus senang, sedih, atau biasa aja. Aku kehilangan ekspresi akhir-akhir ini. I don't even know how I feel about you. Gak ngerti lagi kemana perginya beragam emosi waktu aku ketemu orang-orang. Rasanya semua sama aja. Aku sebenarnya gak suka jadi flat, tapi di beberapa hal, aku harus jadi flat alamat menutupi ke-jleb-an diriku sama satu situasi. Gak taulaaaah..kacau, sekarang nggak tau juga aku mesti senang atau sedih. Gak tau, beneran, blank, gak bisa mikir. Yang aku tahu aku punya ego untuk bisa senang tapi aku mendapatkan hal yang bikin aku down so, energinya nyampur menjadi flat. Air panas campus air dingin, jadinya air biasa aja. I don't hate this feeling but I don't like it either. Susah jadi aku sekarang. Bahkan untuk cerita hal biasa ke Mama pun susah, mesti nunggu mood cerita timbul dulu baru bisa curcol ke Mama. Padahal dulu nggak, mood atau nggak mood aku bakalan cerita terus ke Mama. What to do nih?

Thursday, October 3, 2013

Sedikit Percakapan dengan Bathin

Bathin: "Udah tu, Dhe, kan udah dibikan batas garisnya.."

Aku: "Iya udah, trus mau gimana?"

Bathin: "Stay between the line, dasar bodoh."

Aku: "Bosan. Aku mau coba lewat dikit.."

Bathin: "Bodohhhh dulu kan udah pernah kayak gini, sakit kan?"

Aku: "Ya itu tantangannya."

Bathin: "Ambil lah, aku liatin aja, kalau kenak sekali lagi jangan ngadu-ngadu ya.."

Aku: "Hehe doain lah jangan kenak lagi naaaaak.."

Bathin: "Gak bisa do, gak mungkin gak kenak.."

Aku: "Jangan jadi pesimis plis..kita kan satu."

Bathin: "Siapa bilang? Kalau untuk masalah ini, kita 2 soul oke?"

Aku: "Ndaak."

Bathin: "Pokoknya aku udah ingatin."

Aku: "Yaya makasih."

Bathin: "Nekat kau, Dhe."

Aku: "Bisa diperlebar garisnya?"

Bathin: "Kalau usahamu mau lewatin juga, buat apa diperlebar, kaki kamu aja kamu besarin supaya bisa lebih jauh ngelangkah."

Aku: "Jenius kamu yaaa.."

Bathin: "Pokoknya aku udah ingatin, kalau terjadi sesuatu aku gak mau tanggung."

Aku: "Yaya.."

Bathin: "Sip."

Aku: "Oke..tapi plis, restui aku.."

Bathin: "No way. Aku kan udah bilang, kamu lewat garis ini dikit aja, kamu bakalan sakit."

Aku: "Kamu nggak mau aku sakit?"

Bathin: "Kamu sakit=aku sakit, okay?"

Aku: "Okay."

Bathin: "So?"

Aku: "Maaf.."

Bathin: "Masih mau ngelangkah?"

Aku: "Pikir dulu, aku nggak mau nyakitin 2 soul sekaligus."

Bathin: "Pintar. Pikir kali lah dulu. Stay, Dhe."

Aku: "Ya. Oke."

Bathin: "Ya"

Aku: ":), makasih."

Bathin: "Yaa :)"

Sunday, September 22, 2013

Ada Masanya....

Ada masanya dimana orang lain sadar bahwa kita tidak sembarangan memperlakukannya

Ada masanya semua yang kita harapkan terwujud satu persatu meski kita harus menanti lama

Ada masanya dimana kita tidak akan kecewa karena perjuangan kita meski harus jatuh berulang kali

Ada masanya dimana kita dianggap mendapatkan semuanya tetapi kenyataannya kita tidak merasakannya

Ada masanya kita harus menengok kebelakang dan bersyukur atas siapa kita hari ini

Ada masanya semua harus diambil dari kita karena apapun di dunia ini hanyalah titipan

Ada masanya kita merasa benar-benar menyesal atas satu atau dua kesalahan yang telah kita perbuat meskipun itu hanya sebuah kesalahan kecil

Ada masanya kita mengutuk diri kita sendiri atas pilihan yang telah kita pilih sendiri

Ada masanya dimana pada suatu momen saat kita menatap langit dan semua terasa luas, indah dan kamu merasa begitu kecil

Ada masanya kamu menangis saat menatap bintang karena kamu anggap mereka begitu indah

Ada masanya kamu tertawa melihat bulan karena kamu menganggap bulan bisa mengerti isi hatimu

Ada masanya semua berjalan begitu indah bahkan kamu tidak punya ancang-ancang untuk mempersiapkan yang terburuk yang akan terjadi

Ada masanya justru kamu lebih hati-hati lagi dalam segala hal sehingga kamu tidak menikmatinya

Ada masanya kamu terharu atas satu hal kecil yang dilakukan orang kepadamu karena kamu tahu hal kecil tersebut dilakukan dengan tulus dan penuh makna

Ada masanya kamu harus berguru pada orang yang kamu anggap hebat dan membandingkan kemampuanmu dan kemampuannya

Ada masanya kamu lah yang patutnya menggurui orang lain karena orang lain menganggap kamu hebat

Ada masanya semua hal yang kamu lihat konstan atau tidak akan berubah/berpindah, akan berpindah atau mungkin sirna

Ada masanya ekspektasi kamu dijatuhkan oleh sesuatu yang seharusnya tidak menabrak ekspektasi-mu itu

Ada masanya kamu tidak bisa memaklumi suatu perubahan karena pemikiranmu yang tidak bisa menerimanya

Ada masanya semua temanmu balik menghakimimu bukannya mendukungmu

Ada masanya semua temanmu mendukungmu karena mereka berpikir suatu hari mereka juga butuh didukung

Ada masanya semua orang baik berubah menjadi iblis

Ada masanya semua orang jahat berubah menjadi malaikat

Ada masanya lagu kesukaanmu saat ini tidak akan dimainkan sesering pertama kali mendengarkannya karena kamu bosan

Ada masanya kamu jenuh terhadap apapun yang kamu lihat

Ada masanya justru kamu menyukai apapun yang kamu lihat

Ada masanya kamu berhak menyebut dirimu iblis

Ada masanya kamu berhak menyebut dirimu malaikat

Ada masanya seseorang menganggapmu setan baginya

Ada masanya seseorang menganggapmu malaikat pelindungnya

Ada masanya dimana kamu akan tersenyum atas semua tulisan ini

Ada masanya kamu menganggap tulisan ini benar

Ada masanya saat membaca semua tulisan ini kamu mengalami flashback

Karena kamu tahu kamu hidup, dan semua hal diatas terjadi padamu :)

Bersyukurlah. Tersenyumlah selagi kamu bisa, selagi kamu masih punya sesuatu untuk dijadikan alasan untuk tersenyum

Karena ada masanya kamu benar-benar merasakan yang namanya hidup.

Sunday, September 8, 2013

The Face of a Person that I Always Wanted to Kiss

Who would ever resist John Lennon? No one. John Lennon itu dari dulu boleh dibilang udah jadi hero buat aku. Gimana nggak, menurutku apa yang dia ucapin itu selalu tulus, bener, dan masuk di akal, meskipun dia orangnya emang rada ga masuk akal. Aku juga pernah menobatkan dia sebagai orang yang benar-benar tau apa arti "Love" sesungguhnya. Cuma dia satu-satunya hero yang bisa mempengaruhi dunia cuma dengan lagu berdurasi sekitar 4 menit yang judulnya simple banget ini: All You Need Is Love.
Aku biasanya cuma sekedar kagum aja sama musicians. Tapi ntah kenapa ke yang satu ini aku agak kurang waras dibuatnya. If I ever said that I wanted to kiss someone, I mean it. Because when I kiss, I will never regret anything. I know it's from the deepest of my heart. Mungkin alangkah bahagianya orang yang sempat nyium John Lennon. Yoko Ono misalnya. Karena aku tau John melakukan segalanya dari hati. Jarang-jarang bisa lihat hal itu di musisi lain sekarang ini. HOW COULD YOU EVER RESIST A LENNON?



John was beautiful no matter what year. We miss you, John Lennon. RIP.