Pernah nonton The Time Traveler's Wife?
Aku pengen juga jadi Time Traveler (ya, mungkin aku berharap jadi time traveler yang lebih elit lah, masih pake baju pas pindah dimensi). Ada sisi positif dan ada sisi negatifnya..Buat aku sih lebih dominan positifnya. Aku bisa ke masa depan dan balik lagi ke masa lalu mengubah hal yang patut diubah..tapi bukan itu tujuanku menjadi time traveler.
Aku pengen jadi time traveler cuma buat tau berapa sisa usiaku, dan seberapa banyak waktuku di bumi ini yang bisa aku pergunakan buat bikin orang lain senang, melakukan apapun yang aku mau dalam batas wajar, dan hidup seakan aku gak tau mau mati kapan even though sebenarnya aku tau kapan waktuku dari hasil menjelajah waktu. Aku mau belajar mengerti hal-hal dari orang-orang yang kukenal. Aku mau manfaatin kemampuan time traveler itu buat bikin aku sadar, kalau kita nggak lama hidup di bumi ini, or aku gak lama hidup di bumi ini. Jadi, kalau aku tau kapan waktuku, setidaknya aku tau bagaimana harus "hidup".
It sounds impossible, tapi aku tau I'm not good enough for everybody..bukannya merendah, cuma aku ingat quotes "There ain't nobody in this world that is so special for someone, and it happens to everyone, everywhere." No men are special. Aku pun begitu..dan kemampuan time traveler itu gak bakal bikin kita spesial ke orang lain kok, malah bikin kita sadar siapa yang mungkin masih mengingat kita setelah kita nggak ada, because we are time traveler, kita bisa lihat, meski sebenarnya saat itu kita udah nggak ada..
OKE INI MELANKOLIS..but believe me, pernah terbersit di kepalamu keinginan jadi penjelajah waktu...meskipun cuma keinginan bertajuk kesenangan. Tapi pasti pernah kan?
No comments:
Post a Comment