Tuesday, August 6, 2013

What Makes You So Special

Oke, first of all ini bukan entry galau galauan atau apalah yang berhubungan sama masalah special in love or something. This is all about what makes you feel so special. Haha. Hari ini, aku baru menyadari satu hal yang selalu bikin aku ngerasa aku itu somewhat special. Boleh dong kita kasih penghargaan ke diri kita dengan mengatakan bahwa kita adalah seorang pribadi yang spesial. Bukan berarti ngasih penghargaan ke diri sendiri itu selalu dikategorikan sombong. Kalau ujung-ujungnya sombong berarti kamu salah menggunakan kemampuan menghargai dirimu itu. Kategori spesial buat masing-masing orang itu berbeda. Buat aku, aku spesial karena ada saja kemudahan jalan yang diberikan Allah untuk melancarkan tujuan hidupku. Dan aku bersyukur karena aku berada di lingkungan yang sangat tepat. Baik dari lingkungan keluarga maupun teman-teman di sekolah. Aku sungguh bersyukur kalian dihadirkan dalam lingkungan sekitarku. Bicara soal tujuan hidup aku gak akan mungkin gak ngebahas orang-orang hebat ini. Ya, mereka adalah orang-orang yang aku temui selama kegiatan suka rela yang luar biasa dampaknya buat anak Indonesia ini. Kegiatan ini namanya Kelas Inspirasi. Orang-orang yang bergabung dalam kegiatan ini nggak diragukan lagi kualitasnya. Pertama mereka semua memiliki hati yang berani. Kedua, mereka sendiri ingin mencari inspirasi untuk dijadikan pelajaran. Yang ketiga, mereka sadar bahwa kegiatan ini tujuannya adalah untuk kemajuan kita juga. Benar-benar luar biasa pengorbanan mereka :)

Untuk kegiatan ini sendiri aku dan teman-teman sederajat menjadi fasilitator dimana kami lah yang membantu  memfasilitasi segala macam urusan untuk Kelas Inspirasi ini dengan dibantu oleh khalayak umum yang datang dari segala usia yang juga bergabung untuk menjadi fasilitator. Selama briefing yang dilangsungkan aku sering sharing sama teman-teman soal cita-cita. Oh iya sebenarnya tujuan Kelas Inspirasi ini salah satunya agar anak-anak usia SD sudah tau mereka mau jadi apa nantinya dan tidak takut untuk mengatakan apa yang mereka inginkan ke dunia luar. Aku sering sharing sama Nisa, Rozie, Putri, dan Dimas. Mereka lah yang ada di Kelas Inspirasi ini sejak awal. Kami sharing antar sesama kami atau kadang kami juga sharing dengan Tante Adek (tante adek adalah tanteku, kebetulan dia yang menjadi koor umum Kelas Inspirasi). Mereka ber-4 adalah 4 orang dari sekian banyak temanku yang menurutku mempunyai jiwa sosial yang tinggi. Mereka semua adalah aktivis dan masing-masing dari mereka punya karakteristik yang kuat. Pada konteks sharing dengan tante Adek kami selalu menganggap tante Adek benar-benar menyalurkan apa yang kami ingin sampaikan. Makanya teman-teman juga gak takut buat mengemukakan apa yang mereka inginkan ke tante Adek. Anehnya bahkan mungkin orang tua mereka taunya malah belakangan.

Kadang, kalau sharingnya di rumahku mereka jarang mau pulang cepat. Makanya rumahku jadi tempat ngumpul-ngumpul. Gak cuma Kelas Inspirasi aja, banyak lagi komunitas lain yang juga sering nongkrong di rumah. Terus kalau misalnya tante Adek diburu waktu buat pulang, beberapa dari mereka tinggal lebih lama. Kadang juga beberapa dari mereka sering bilang ke aku kalau mereka benar-benar termotivasi. Kemudian perasaan termotivasi itulah yang bikin kami saling mendukung sesama kami. Itulah yang kadang bikin aku lebih spesial, Saat kamu tau ada yang bakal dukung cita-citamu karena mereka benar-benar bisa merasakan bahwa mereka sendiri punya cita-cita yang juga tidak bisa dimaklumi oleh semua orang. Dan disanalah kami, saling mendukung orang-orang yang hopeless sama cita-citanya. Selain itu mereka selalu bilang kalau aku beruntung. Beruntung karena aku tumbuh dikeluarga yang pengertian dan tidak memaksakan kehendak. Aku juga merasa spesial karena aku memiliki mereka, teman-teman yang bisa aku jadikan tempat mencurahkan ide-ide gilaku dimasa depan. Gak hanya mereka beberapa teman lain di sekolahku juga sering aku jadikan tempat bercerita tentang cita-cita dan pandanganku di masa depan. Tapi tidak sesering saat aku bersama 4 orang yang aku sebutkan diatas. Aku banyak tau hal-hal yang tidak banyak orang lain tau karena tante Adek dan bagaimanapun hal ini sangat membantuku di masa depan. Saat ini aku sudah punya target untuk melanjutkan kuliah dimana karena setelah mendengar sedikit tentang kampusnya aku langsung terikat dan aku berharap nasibku benar-benar disana. Aamiin.

Semua ini gak bakal lepas dari bantuan Allah, Allah sayang sama aku :"). Semua hal yang membuat aku menjadi lebih spesial ini tujuannya agar aku bisa berjuang lebih optimis untuk mempertaruhkan apa yang benar-benar kuinginkan di dalam hidupku nantinya. Juga sebagai motivasi. Aku bersyukur aku bisa mengenal kalian semua, orang-orang hebat yang pernah kujumpai di hidupku.

Sunday, August 4, 2013

Kebal atau Dibutakan?

Kenapa akhir-akhir ini hati aku rasanya udah hampir mirip dibutakan ya -____- this is worse. I mean, apa yang aku lakukan kemaren bukanlah hal yang baik. And I know it. Jadi, kemaren malam adalah acara muhasabah di mesjid dekat rumahku. Seperti biasa yang namanya muhasabah pasti bakal bersedih-sedih. Sebenarnya tujuan muhasabah itu bukan bikin kita sedih tapi supaya bikin kita sadar, sudah sejauh apa kita berbuat dosa. Tapi jujur saja, aku nggak tersentuh sama sekali. Waktu Ustadz lagi ngasih renungan aku rasa aku udah tau apa tujuan dari perkataan dan renungan Ustadz itu makanya aku memutuskan buat dengerin lagu supaya gak ketiduran meskipun semua alat elektronik udah dibilang agar dinonaktifkan selama muhasabah berlangsung. Enath buta ntah apa namanya kemaren malam itu, aku mendengarkan musik dengan volume low, setidaknya aku masih bisa mendengarkan apa yang dikatakan Ustadz tadi.

Sisi baiknya, semua yang dikatakan oleh Ustadz tersebut sudah sering dijadikan renungan sama mama kalau lagi marahin aku. Ya semua yang dibilang Ustadz itu tanpa terkecuali. Jadi boleh dibilang nggak mempan sama sekali. Kadang apa yang dikatakan sama orang lain yang mereka anggap sebagai renungan belum tentu bisa mengenai hati siapa saja. Ya. Sekali lagi itu benar. Tapi, lain kasusnya kalau hati tidak tergerak lagi untuk nasehat sama yang disampaikan oleh 2 orang berbeda. Seharusnya aku bisa sedikit tersentuh kemaren.

Tidak. Mungkin bukan itu masalahnya. Mungkin masalahnya adalah aku sudah terbiasa mendapatkan pelajaran yang lebih dari apa yang direnungkan malam kemarin. Bisa jadi iya, saat kita diberikan renungan untuk pertama kali, pastinya kita sudah memikirkan langkah apa yang akan kita lakukan. Setelah kita mendapat renungan yang sama untuk yang kedua kalinya tentunya kita nggak bakalan mikir lagi karena kita sudah tau bagaimana harus menanggapi dan menyikapinya.

Pilihannya cuma dua, kamu benar-benar sudah memikirkan langkah yang tepat sehingga kamu kebal atau mungkin memang kamu telah dibutakan pintu hatinya oleh Tuhan. Kadang aku ingin diberikan renungan face to face dengan orang yang sudah ahli memberikan semacam muhasabah, tapi aku tau aku keras kepala. Mereka pasti bakal kesal kalau renungan face to face sama aku. Aku benar-benar berharap bahwa yang kualami akhir-akhir ini bukanlah ciri-ciri dari manusia yang akan dibutakan hatinya. Semoga yang semalam adalah tanda agar aku bisa lebih paham lagi tentang makna dari hidup. Aamiin :)

Pendewasaan. Katanya...

Kadang, kita dikasih atau dihadapin sama suatu masalah katanya ya, buat proses pendewasaan. Tapi, menurutku sih itu tergantung kita juga ngadepinnya kayak gimana. Aku pribadi cenderung temperamen, tapi kadang gak semua orang bisa liat. Mostly yang tau aku lagi temperamen itu kenapa ya tak lain dan tak bukan adalah mama. Kalau teman ya bisa dihitung satu atau dua orang lah. Nah, ada juga nih, yang bilangnya dia ngadepinnya dengan cara dewasa dan lebih gimana ya...bisa dibilang berdedikasi. Nyatanya orang yang lebih labil dari dia ga kalah bijak nanggepin masalah yang serupa sama orang yang ngakunya dewasa tadi.

Jadi poinnya, pendewasaan itu gimana sih? Kok kelihatannya gampang, dikit-dikit ada masalah yang diungkit pendewasaan, sampai kapan mau pendewasaan terus? Gak matang-matang dong? :)
Well, jawabannya sih simple aja, kalau kamu ngakunya bijak, kamu ga bakal ungkit yang namanya "pendewasaan" tadi tapi yang akan kamu ungkit adalah justru bagaimana sikap kamu selama kamu berada di proses pendewasaan tersebut. Sikap orang selama pendewasaan itu pun berbeda-beda, jadi jangan pula kamu nge-judge mereka. Ada yang mungkin diam-diam dingin, cuek, masa bodoh aja padahal dalam hati pedulinya minta ampun, ada yang marah-marah yang sebenarnya kataanya nunjukin rasa sayang, ada juga yang mendadak jadi egois padahal sebenarnya minta diperhatikan. Ada juga yang ngumbar di media sosial (kebanyakan orang nih) tujuannya minta diperhatiin juga dan dimengerti. Ada, ada kok, bahkan masih lebih banyak lagi cara orang menuju kedewasaan. Intinya selama proses tadi mereka harus tau akibat dari segala macam tindakan mereka, karena yang namanya pendewasaan sukses itu ya kalau mereka udah tau mana yang baik dan mana yang jelek.

Yaa, pokoknya kalau ada masalah dikit-dikit jangan ngungkit pendewasaan lah..boleh sih boleh ngungkit pendewasaan tapi balance kan juga sama sikap kamu dalam menghadapinya, jangan cuma ngomong aja, haha introspeksi deh, aku juga pernah berada di masa-masa itu kok. Don't worry, if it's not gonna be good, then it's not the end. :)

Saturday, August 3, 2013

Bubble Wrap

Pernah gak dengerin lagu sampai ngeresapin banget, dalam, se-dalam-dalamnya makna lagu itu? Itu yang baru aku alami pas dengerin lagu Bubble Wrap dari McFly ini. Sesuai apa yang mereka bilang di salah satu baitnya: 
"Turn on the radio honey,'Cause every single sad song you'll be able to relate!This one I dedicate."
And that's true, bener, lagu ini emang bisa dikatakan emosional banget. Ntah kenapa aku ngerasa aku bisa ngerasain apa yang ada di lagu ini. Coincidence? I think not.
Ok, ini dia liriknya:

Bubble Wrap

I wish I could Bubble Wrap my heart,
In case I fall and break apart,
I'm not God, I can't change the stars,
And I don't know if there's life on Mars,
But I know you're hurt,
People that you love and those who care for you,
I want nothing to do with the things you're going through.

This is the last time,
I give up this heart of mine,
I'm telling you that I'm
A broken man who's finally realised.
You're standing in moonlight,
But you're black on the inside,
Who do you think you are to cry?
This is goodbye.

I'm a little dazed and confused,
Life's a bitch and so are you.
All my days have turned into nights,
'Cause living without, without, without you in my life.
And you wrote the book on how to be a liar,
And lose all your friends,
Did I mean nothing at all?
Was I just another ghost that's been in your bed?

'Cause this is the last time,
I give up this heart of mine,
I'm telling you that I'm
A broken man who's finally realised.
You're standing in moonlight,
But you're black on the inside,
Who do you think you are to cry?
This is goodbye.

Yeah!
Turn on the radio honey,
'Cause every single sad song you'll be able to relate!
This one I dedicate.
Whoa oh!
Don't get all emotional baby,
You can never talk to me, you're unable to communicate!

This is the last time,
I give up this heart of mine,
I'm telling you that I'm
A broken man who's finally realised...

This is the last time,
I give up this heart of mine,
I'm telling you that I'm
A broken man who's finally realised.
You're standing in moonlight,
But you're black on the inside,
Who do you think you are to cry?
This is goodbye.

This is goodbye.


Link buat video Bubble Wrap Live: http://www.youtube.com/watch?v=V8-RcLh869A