Maybe This Is Why

Maybe this is why, selain disini aku nggak tau mau cerita ke siapa..

Maybe this is why, aku nulis disini karena curhat ke orang terlalu mainstream..

Maybe this is why, aku nggak bisa frontal ke orang.

Kalau boleh aku mau ulas beberapa kelemahanku disini..just to make sure, you know what to do when you're with me....siapapun...

Pertama, aku sulit nolak permintaan orang, selalu, meskipun aku nggak mau melakukannya, tetap, menolak itu bakal jadi hal pertama yang sulit buat aku lakukan. Ujung-ujungnya pasti masih akan aku lakukan...ya, dan nggak semua orang bisa baca air muka, beberapa yang kurang perhatian dan kurang peka ya bakal nganggap aku ikhlas setiap saat -___-

Kedua, aku susah frontal, bisa sih, tapi gak ke semua orang, dan beberapa yang aku frontalin ya cuma satu atau dua orang saja..jujur, untuk frontal aku butuh nyali lebih..aku butuh mempertimbangkan segala kemungkinan, dan kadang saking susahnya frontal di dunia nyata aku malah frontal disini. Iya, susaaaaah banget frontal itu -_-

Ketiga, aku terlalu sering memperhatikan, kadang aku terlalu sering memperhatikan orang, sampai-sampai diri ku sendiri saja tidak aku perhatikan -__- tapi, keuntungan dari memperhatikan ini sendiri, ya aku jadi lebih peka sama situasi, terus ya, tentunya feeling makin tajam, dan rasa sreg itu bisa muncul di situasi yang tepat...ngerti kan?

Keempat, aku terlalu care..aku kadang merasa bodoh, kenapa aku masih mau care untuk orang yang mungkin rasanya tidak sebegitu care-nya padaku..payah ya -_- dan sayangnya lagi, kebanyakan orang itu nggak tau aku peduli sebelum aku mengungkit" hal kecil yang tak sepantasnya untuk diungkit, kadang mengungkit hal-hal kecil akan apa yang telah kita lakukan ke orang itu tujuannya hanya untuk membuat orang itu sadar bahwa kita selama ini care ke mereka...cuma mau mereka tau kok ._.

Kelima, aku overthinking! Iya! aku terlalu memikirkan suatu hal secara berlebihan, mungkin kelihatan dari luarnya ya diam saja, tapi, beberapa orang bisa langsung menerka aku sedang berpikir atau memang ingin diam saja, menurutku gak semua orang bisa menebaknya...nggak...sekali lagi nggak semua orang bisa menebak apa yang aku pancarkan...gak semua orang.

Keenam, aku susah menetapkan skala prioritas..kadang sudah disusun pun skala prioritas itu, tetap saja hati itu lebih berkehendak dibandingkan logika dan perencanaan. Aku ingat kata-kata yang selalu aku ucapkan ke Miranda dan Ola saat pembicaraan kami sore tadi, kira-kira aku sering ngomong begini: "kalau nafsu/perasaan udah ketemu sama logika, nafsu yang bakal menang mah.." dan kadang kita nggak bisa mengelak dari nafsu tersebut karena itu manusiawi dan yaa, semua orang merasakannya, sekarang aku benar-benar sedang mencoba untuk menetapkan suatu skala prioritas itu..I will change, I will..

Ketujuh, aku terlalu jujur ke diri sendiri, dan itu sangat mengganggu..memang jujur ke diri sendiri itu harus dan merupakan suatu kewajiban, tetapi lain halnya jika kamu terlalu jujur, pasti hati kecil kamu selalu merengek untuk hal remeh temeh yang sebenarnya bisa kau abaikan, tetapi gara-gara terlalu jujur untuk tidak bisa mengelak, kamu malah menuruti kata hatimu itu..padahal sebenarnya itu bukanlah sesuatu hal yang perlu dituruti..

Kedelapan, aku terlalu cuek untuk seorang yang terlalu pedulian..ya, tampak luar memang super cuek, kamu nggak tau kalau sebenarnya aku benar-benar peduli, cuma ya tetap aja, kemana orang-orang disaat aku ingin mereka sadar aku begitu mempedulikan mereka? Kata orang, seharusnya jika aku benar-benar peduli, aku menunjukkannya ke orang-orang, tetapi aku tidak bisa, aku memang sudah ditakdirkan bertampang atau sekilas terlihat super cuek..

Kesembilan, aku nggak bisa menampakkan sisi lemahku ke orang, karena sifat ini, aku selalu dipandang tegar, padahal sebenarnya aku seorang yang sok tegar -_- jarang orang yang tau kapan aku benar-benar down...jarang banget...aku capek juga kan harus stay tegar disaat aku sebenarnya sangat fragile..tapi aku nggak bisa menunjukkan sisi lemah itu ke orang, bukannya apa-apa, aku nggak bisa melihatkan sisi lemah itu ke orang, sekali lagi, nggak bisa...

Alright, mungkin ini terlalu, semacam, agak, hampir, komplikasi..tapi ya, hanya ini bahan yang bisa ku ulas di malam yang indah dan lumayan galau ini..haha oya AKU LAGI BARENG PASROS :'))) ini post yang dibikin di ruang osis tengah malam waktu camping sama PASROS :))))