Tuesday, March 19, 2013

Orang yang Bodoh Itu...

Menurutku, kriteria orang yang bodoh itu adalah orang yang termakan oleh ucapannya sendiri. Maksudku, ya tiap orang yang pernah berkomitmen dan komitmen itu terucap lalu tiba-tiba dia termakan oleh komitmen dan kata-katanya sendiri itulah yang menurutku adalah kriteria orang yang bodoh. Ntahlah. Mungkin aku salah satu dari orang yang bersifat Commitment Issues. Kalau di Sims 3, saat kita sedang menciptakan karakter baru, maka terdapat sifat Commitment Issues yang artinya sekali berkomitmen atas suatu hal, maka tidak ada jalan untuk kembali. Aku memang jarang berkomitmen. Jujur saja ya..Tapi sekali aku berkomitmen maka tidak ada yang bisa mengehentikan aku atau menasehati atas hal yang aku komitmenkan tersebut. Mungkin ini punya dampak baik dan buruk. Bukan mungkin lagi tapi pasti, dan menurutku lebih banyak membawa dampak positif, karena tidak semua orang berkomitmen atas hal-hal yang negatif. Jika seseorang berkomitmen atas suatu hal negatif, maka mungkin iya memiliki pengalaman buruk atas hal yang dikomitmenkannya itu. Ya, mengerti sajalah.

Kembali ke topik kriteria orang bodoh tadi, mungkin aku pernah membuat komitmen kecil-kecilan dan bukanlah suatu hal yang serius dan mungkin aku pernah termakan oleh kata-kata atau komitmenku tersebut. Tapi, ntahlah, bagaimana pandangan orang ke aku, ya sejauh ini belum pernah ada yang berkata kalau aku termakan kata-kata sendiri. Jujur saja, jika aku merasa aku termakan kata-kata sendiri aku akan langsung bercerita ke orang dan merasa bersalah. Karena komitmen itu merupakan sesuatu hal yang sudah seperti sebagian dari harga diri buatku. Ntahlah kalau kamu merasa aku terlalu berlebihan soal ini, atau mungkin terlalu menilai diriku hebat dalam bidang komitmen. Sekali lagi aku tekankan ini zona konspirasi, apapun bisa terjadi, apapun bisa terketikkan, apapun bisa kukatakan, apapun bisa tersebar.

Ya, intinya kita hanya perlu koreksi diri masing-masing saja, karena aku tidak menyudutkan siapa-siapa dalam entry ini, ini hanya sebatas pemikiranku.

No comments:

Post a Comment